Melihat Zhang Lang menjadi buta, wanita muda kekasih barunya tersebut meninggalkannya seorang diri. Dan Zhang Lang menjadi miskin dan ia pun menjadi pengemis untuk menyokong kehidupannya.
Suatu hari, saat Zhang Lang meminta-minta untuk sedekah, tanpa diketahuinya ia melewati rumah mantan isterinya dan bertemu dengan mantan isterinya. Namun Zhang Lang tidak mengenalinya karena ia telah buta. Meskipun telah memperlakukannya dengan tidak baik, sang isteri merasa iba kepadanya, dan mengundangnya untuk masuk ke dalam rumah.
Sang isteri memasak makanan yang lezat dan merawatnya dengan penuh kasih. Kemudian Zhang Lang menceritakan kisah hidupnya kepada mantan isteri yang tidak ia sadari berada di dekatnya, dan ia diliputi rasa kasihan pada dirinya sendiri dan merasa menderita atas perbuatan yang pernah ia lakukan, dan ia pun mulai menangis menyesalinya dan memohon maaf.
Setelah mendengar permohonan maaf Zhang Lang, mantan isterinya memintanya untuk membuka mata, dan pada saat itu juga penglihatan Zhang Lang menjadi pulih.
Pulihnya penglihatan Zhang Lang membuat ia mengenali wanita yang berada di hadapannya. Saat ia mengenali wanita di hadapannya adalah mantan isterinya, ia merasa sangat merasa malu dan melemparkan dirinya ke perapian dapur yang tanpa ia sadari ada api yang masih menyala di sana. Tubuh Zhang Lang pun terbakar. Mantan isterinya berusaha untuk menyelamatkannya, namun sayang ia hanya dapat menyelamatkan satu kakinya saja. Zhang Lang pun tewas.
Menurut kepercayaan, konon, mereka yang meninggal secara tidak wajar seperti bunuh diri, setelah mati mereka akan menjadi mayat hidup atau zombi yang melompat-lompat yang disebut dengan Jiang Shi. Namun, karena Langit merasa iba dengan kisah Zhang Lang, maka Langit mengangkatnya menjadi Dewa Dapur dan akhirnya dapat bersatu kembali dengan isterinya.
RENUNGAN:
Kisah ini memberikan pelajaran kepada kita mengenai pentingnya kesetiaan kepada pasangan hidup dan penyesalan akan selalu datang terlambat karena itu kita perlu berhati-hati dalam setiap tindakan kita agar kita tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang akan membawa penyesalan diri.