oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pada 15 Oktober 2010 jam 13:18
Al Quran adalah Ayat Ayat Cinta sebagai titian antara hamba dan ALLAH, guru mengaji saya bilang bahwa ciri-ciri orang yang beriman adalah ketika disebutkan nama ALLAH, bergetarlah hati mereka, dan ketika dibacakan pada mereka ayat-ayat Allah, bertambahlah iman mereka kini pertanyaan itu saya ajukan kepada diri saya
Iya, saya sedang berusaha untuk membaca surat cinta ALLAH [Al-Quran] paling sedikit satu “Ain” setiap hari, karena saya ingin merasakan getaran dahsyat ketika rasa rindu itu hadir untuk membaca dan membaca lagi.. semoga saya mampu
Jadi, bagaimana kalau mulai malam minggu ini kita berjanji untuk membaca surat cinta ALLAH sekali saja sehari, kemudian jika masih dirasa kangennya belum hilang kepada ALLAH kita tambah lagi?
Pecinta sejati tak akan pernah bisa bertahan untuk berjauhan dengan sang kekasih bukan? Sesungguhnya keinginan yang sulit untuk dibendung adalah ingin selalu berdekatan dan berada dalam dekapan sang kekasih, dekapan penuh kedamaian dan ketentraman bukan? Begitulah semestinya hati orang-orang beriman, orang yang mengaku mencintai Penguasa jiwanya, Pencipta dirinya dan yang selalu tanpa pernah henti melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
*separuh tulisan ini saya kutip dari OASE di EraMuslim.Com sebagai peringatan untuk diri saya yang sedang mencari ALLAH, semoga berguna yah, insya ALLAH … Selamat menikmati surat cinta ALLAH, semoga malam ini ada surat cinta di email saya setelah saya selesai mengaji, Loh De? ah masih saja dunia, ampuni hamba ya ALLAH*;
Benarkah saya mencintai ALLAH dengan sebenarnya? Ataukah kata-kata itu hanya penghias bibir mungil saya belaka? Adakah hati saya bergetar ketika ada yang menyebut nama ALLAH atau terbaca pada saat saya mengaji? Adakah cinta, kerinduan dan iman saya bertambah ketika dibacakan pada kita ayat-ayat ALLAH? jawabannya BELUM…Mengapa BELUM karena saya belum menempatkan ALLAH sebagai kekasih saya, karena saya belum menjadikan Al Quran sebagai surat cinta dari ALLAH yang seharusnya ketika membaca surat cinta merupakan hobi seperti layaknya orang yang sedang sedang jatuh cinta, saya belum menjadikan membaca Al Quran sebagai petualangan menuju ke alam penuh kasih dan kerinduan… Saya belum membaca surat cinta dengan penuh rasa haru, rindu dan khusyuk. Bahkan karena derasnya aliran sungai kerinduan dalam hati saya belum mampu membuat saya menangis, air mata belum lagi tumpah….
Iya, saya sedang berusaha untuk membaca surat cinta ALLAH [Al-Quran] paling sedikit satu “Ain” setiap hari, karena saya ingin merasakan getaran dahsyat ketika rasa rindu itu hadir untuk membaca dan membaca lagi.. semoga saya mampu
Jadi, bagaimana kalau mulai malam minggu ini kita berjanji untuk membaca surat cinta ALLAH sekali saja sehari, kemudian jika masih dirasa kangennya belum hilang kepada ALLAH kita tambah lagi?
Pecinta sejati tak akan pernah bisa bertahan untuk berjauhan dengan sang kekasih bukan? Sesungguhnya keinginan yang sulit untuk dibendung adalah ingin selalu berdekatan dan berada dalam dekapan sang kekasih, dekapan penuh kedamaian dan ketentraman bukan? Begitulah semestinya hati orang-orang beriman, orang yang mengaku mencintai Penguasa jiwanya, Pencipta dirinya dan yang selalu tanpa pernah henti melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
*separuh tulisan ini saya kutip dari OASE di EraMuslim.Com sebagai peringatan untuk diri saya yang sedang mencari ALLAH, semoga berguna yah, insya ALLAH … Selamat menikmati surat cinta ALLAH, semoga malam ini ada surat cinta di email saya setelah saya selesai mengaji, Loh De? ah masih saja dunia, ampuni hamba ya ALLAH*;