♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Wahai bumiku yang indah....
biarlah yang indah itu tetap indah, walau di dalamnya carut marut, ibarat orang yang sedang jatuh cinta, apapun terasa baik, sisi gelap tidak pernah menjadi penglihatannya.
orang tidak akan terpengaruh saat yang dilihatnya itu indah.
manusia memang tidak ada yang sempurna, pasti ada sisi yang orang lain tidak selayaknya tahu,biarlah Allah sang Pencipta sendiri yang memaafkannya, marilah kita pertautkan hati kita dalam kebaikan,seolah tidak ada lagi sekat diantara kita....
Marilah kita bangun hari hari ke depan dengan rasa gembira dan optimis, dimana iman menjadi pemandu langkah kita. tidak ada yang akan abadi, kecuali iman yang membuahkan kebaikan bagi diri, keluarga, pasangan hidup dan manusia serta alam semesta,terbersit dalam hati ingin mengetahui lebih banyak tentang bumi yang sedang dibayangi bencana, karena ulah manusia yang tidak beriman di sekitarnya, tetapi tentu saja tidak akan tahu kecuali bumi sendiri yang bicara tentang segalanya,mudah mudahan walau tidak banyak berarti atau membawa arti, komunikasi ini tetap terjaga dan langgeng,
walau banyak ketidak nyamanan saat berbicara, walau nampak tidak berujung pangkal,namun semangat untuk memeliharanya tetap ada,karena yang mempertautkannya adalah gelora iman dan keinginan untuk duduk di singgasana yang terindah,di samping Sang Khaliq,dengan keridhaan dan ampunan yang tiada terbatas.
Tahukah jalan yang harus ditempuh untuk itu terjal dan mendaki?
belum lagi onak dan duri bertebaran siap melukai bagi siapapun yang tidak waspada dan hati hati.andaikan pun terluka, tentulah dia harus memiliki teman tempat meminta bantuan dan saling mengobati, karena pasti setiap insan akan terluka, bagaimanapun kehati hatian dia,begitulah kehidupan yang nyata.
terluka dan terluka.....,
namun sekali lagi tak perlu risau apalagi hingga membuat hidup ini tidak bergairah,kenapa tidak menjadikan diri kita siap menolong???
menolong..... menolong..... menolong.... dan ditolong?!
Wahai bumiku yang indah....
biarlah yang indah itu tetap indah, walau di dalamnya carut marut, ibarat orang yang sedang jatuh cinta, apapun terasa baik, sisi gelap tidak pernah menjadi penglihatannya.
orang tidak akan terpengaruh saat yang dilihatnya itu indah.
manusia memang tidak ada yang sempurna, pasti ada sisi yang orang lain tidak selayaknya tahu,biarlah Allah sang Pencipta sendiri yang memaafkannya, marilah kita pertautkan hati kita dalam kebaikan,seolah tidak ada lagi sekat diantara kita....
Marilah kita bangun hari hari ke depan dengan rasa gembira dan optimis, dimana iman menjadi pemandu langkah kita. tidak ada yang akan abadi, kecuali iman yang membuahkan kebaikan bagi diri, keluarga, pasangan hidup dan manusia serta alam semesta,terbersit dalam hati ingin mengetahui lebih banyak tentang bumi yang sedang dibayangi bencana, karena ulah manusia yang tidak beriman di sekitarnya, tetapi tentu saja tidak akan tahu kecuali bumi sendiri yang bicara tentang segalanya,mudah mudahan walau tidak banyak berarti atau membawa arti, komunikasi ini tetap terjaga dan langgeng,
walau banyak ketidak nyamanan saat berbicara, walau nampak tidak berujung pangkal,namun semangat untuk memeliharanya tetap ada,karena yang mempertautkannya adalah gelora iman dan keinginan untuk duduk di singgasana yang terindah,di samping Sang Khaliq,dengan keridhaan dan ampunan yang tiada terbatas.
Tahukah jalan yang harus ditempuh untuk itu terjal dan mendaki?
belum lagi onak dan duri bertebaran siap melukai bagi siapapun yang tidak waspada dan hati hati.andaikan pun terluka, tentulah dia harus memiliki teman tempat meminta bantuan dan saling mengobati, karena pasti setiap insan akan terluka, bagaimanapun kehati hatian dia,begitulah kehidupan yang nyata.
terluka dan terluka.....,
namun sekali lagi tak perlu risau apalagi hingga membuat hidup ini tidak bergairah,kenapa tidak menjadikan diri kita siap menolong???
menolong..... menolong..... menolong.... dan ditolong?!
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥